Kamis, 26 Maret 2015

Tips Bermain Game Andro No Lag !!


Pastinya, semua orang menginginkan pengalaman bermain yang sempurna tanpa adanya gangguanlagging yang menggangu aktivitas permainan.
Kami  akan memberikan Tips-tips berikut ini agar bisa bermain game dengan lancar.
1. Pastikan baterai di atas 20 persen
Oprekers mungkin tidak akan merasakan game yang dimainkan menjadi lambat kalau baterai Android diisi secara baik dan kondisi baterai di atas 20 persen.
Baterai yang terhisap dan kondisinya di bawah 20 persen dapat menyebabkan prosesor di perangkat Android tidak bekerja dengan baik, terlebih ketika membuka aplikasi dan bermain game.
Apalagi ketika bermain game dengan kualitas grafik HD yang baik seperti The Amazing Spiderman, Injustice: Gods Among Us maupun Asphalt 8 Airborne, dipastikan alur permainan akan melambat ketika Oprekers bermain game-game tersebut dengan kondisi baterai yang lemah.
Setidaknya, pastikan baterai Android Oprekers berada di kondisi 50 persen untuk menunjang kondisi permainan yang normal.
2. Hindari aplikasi lain berjalan ketika bermain game

Ketika sedang membuka game, pastikan untuk menutup aplikasi lain yang sedang berjalan. Jangan cuma me-minimize aplikasi yang sedang dibuka dan langsung membuka aplikasi lain, apalagi untuk bermain game.

Meskipun perangkat Android Oprekers memiliki RAM yang cukup, tetap lakukan cara ini agar Anda mendapatkan pengalaman bermain yang lancar.
Hapuslah beberapa file yang tidak penting seperti junk files dan cache sehingga perangkat bisa bekerja secara optimal untuk memperlancar game yang dimainkan.
4. Uninstall beberapa aplikasi 
Uninstall aplikasi yang menurut Oprekers jarang dipergunakan di perangkat Android Oprekers, karena jika terlalu banyak memiliki aplikasi yang jarang dibuka dan membiarkan mereka bertengger, itu akan menambah beberapa junk files dan cache di perangkat.
Dengan menutup semua aplikasi yang berjalan sebelum bermain game, tentunya hal ini akan meningkatkan RAM perangkat Oprekers bekerja secara optimal sehingga bisa memainkan game HD tanpa adanya lag.
5. Pastikan selalu main game ter-update
Oprekers tidak harus menyalahkan perangkat Android Oprekers ketika beberapa cara telah dilakukan namun game yang dimainkan masih terasa lambat. Cobalah cek game yang terinstal di Android Oprekers, apakah sudah memilik pembaruan terbaru atau belum?
Jika belum, coba perbarui game yang ter-install agar bisa memperbaiki beberapa bug yang ada di versi game tersebut. Perbarui game secara berkala tentunya akan memperbaiki performa kelancaran permainan yang semakin membaik.

Rabu, 25 Maret 2015

Cara Menguji Kondisi Hardware Perangkat Android


Test hardware perangkat Android dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai spesifikasi asli yang ada di dalamnya karena sekarang banyak sekali brand yang melakukan kecurangan dengan memalsukan spesifikasi yang dipakai. Selain itu, test hardware Android juga bisa dipakai untuk mengecek kerusakan perangkat terutama untuk Operekers yang membeli produk Second. Simak cara sederhana Test Hardware Android pada ulasan di bawah ini.

  1. Menggunakan Kode Rahasia
Android-Secret-Codes
Cara Pertama ialah Kita bisa melakukan tes dengan menekan beberapa kode tertentu seperti saat Operekers ingin melihat kode IMEI (*#06#). Lakukan beberapa tes kecil berikut dengan kode-kode ini sebelum membeli Android bekas:
  • *#*#0*#*#* LCD Test.

Kode ini memiliki fungsi utama untuk memeriksa layar. Setelah menekan kode ini akan muncul beberapa tombol pilihan red, green, blue, receiver (white), vibration (black), dimming, megacam, sensor, touch, sleepmode, speaker, dan sub key.

  • *#2664#

Kode ini juga untuk memeriksa layar. Setelah menekan kode layar akan berubah menjadi hitam, sentuh layar dan gerak-gerakkan, garis merah akan muncul. Apabila Anda menarik garis dan ada yang putus, berarti ada masalah dengan layar ponsel.

  • *#2663# Touch screen version.

Pada menu ini terdapat info touch screen firmwire version, dan pilihan untuk update secara online.

  • *#0673# Melody Test.

Kode ini untuk memeriksa speaker. Setelah menekan kode ini akan muncul tombol pilihan Speaker_on, Receiver_on, Headset_on Left, Headset_on Right, Receiver_Headset_on Left, Receiver_Headset_on Right, OFF, dan EXIT.

  • *#0842# Device test.

Kode ini untuk memeriksa kemampuan getaran ponsel. Pada menu ini akan ada beberapa tombol On, Off, Auto untuk mencoba mode getar ponsel.

  • *#*#4636#*#* Testing.

Kode in berisi menu informasi handset, informasi baterai, menampilkan stastitik penggunaan ponsel dan aplikasi. Juga bisa diketahui informasi tentang WiFi.

  • *#232337# Bluetooth test.

Setelah memasukkan kode ini akan tampil Bluetooth device address.

  • *#44336# Version.

Menampilkan informasi versi firmwire ponsel, waktu pembuatan ponsel, dan changelist.

  1. Menggunakan aplikasi Z Device Test
z_device_test_main_580
Cara paling mudah dan sederhana untuk Test Hardware Android adalah melalui sebuah aplikasi. Salah satu aplikasi untuk Test Hardware Android yang bisa Anda pakai adalah Z Device Test yang dapat ditemukan di dalam Google Play Store.
Memang banyak sekali developer yang membuat sebuah aplikasi untuk digunakan Anda yang ingin melakukan Test Hardware Android. 
  • Kamera
Di dalam aplikasi Pengujian Hardware Android ini, Anda bisa melakukan pengecekan kamera yang ada di dalam perangkat. Melalui salah satu fitur dalam Z Device Test, Anda bisa mengecek kamera belakang mulai dari besaran piksel yang didukung kamera tersebut sampai fitur apa saja yang disematkan pada kamera belakang. Selain itu, Anda juga bisa mengecek kamera depan mulai dari ukuran sampai kualitasnya. Tapi jika perangkat smartphone atau tablet Anda tidak dilengkapi fitur kamera, Anda bisa melewat pengecekan ini.
  • GPS
Operekers pun bisa melakukan pengecekan GPS menggunakan aplikasi Test Hardware Android, Z Device Test ini. Anda bisa mengecek status GPS, tingkat akurasi penguncian sebuah lokasi dan menguji bagaimana akurasi GPS yang tertanam pada perangkat Android Anda.

  • Wi-Fi
Selain GPS, Anda bisa mengecek juga kualitas Wi-Fi dalam perangkat Anda. Status Wi-Fi bisa dilakukan pengujian melalui fitur dalam Z Device Test ini. Selain itu, terlihat juga informasi mengenai status jaringan Wi-Fi yang sedang digunakan.

  • BLuetooth
Fitur konektivitas Bluetooth juga bisa dicek melalui aplikasi Test Hardware Android ini. Anda bisa mengecek status Bluetooth apakah dapat berjalan normal atau terjadi sebuah kerusakan.

Irit Bandwidth Data Internet di Android


Android merupakan sistem operasi mobile dengan paling rakus paket data Internet. Di Android, untuk akses izin menggunakan koneksi internet pertama kali ditanyakan pada saat menginstal aplikasi tersebut. Sehingga aplikasi dengan membutuhkan koneksi internet akan berjalan sebagai background. Hal inilah yang menyebabkan paket data cepat habis.
Sinkronisasi juga meruapakan salah satu penyebabnya, jika banyak mengaktifkan apalagi mencentang Google+ upload photo. Tanpa disadari kouta internet akan cepat habis.
Jika memiliki akses paket data tak terbatas dengan koneksi Wi-fi tentu tidak masalah. Berikut tips irit bandwidth data Internet di Android baik saat menggunakan untuk browsing maupun melakukan pembatasan akses mobile intenet pada beberapa aplikasi.
1. Menggunakan Opera Mini
  • Unduh Opera Mini di Google Play Store
  • Buka aplikasi Opera Mini lalu masuk ke Settings.
  • Pada bagian Image Quality ganti dari high ke low.
  • Atau jika oprekers hanya ingin membaca saat browsing, bisa menonaktifkan gambar.
  • Saat browsing, Opera Mini akan otomatis mengkompresi data & dengan pengaturan tersebut dapat mengurangi pemakaian kouta data.
2. Menggunakan Google Chrome browser
Tips Irit Kouta Chrome
  • Unduh aplikasi Google Chrome di Google Play Store
  • Buka aplikasi tersebut lalu masuk ke Setting.
  • Selanjutnya pilih Reduce data usage.
  • Aktifkan fitur tersebut dipojok kanan atas.
  • Kini Oprekers dapat menghemat kouta data internet hingga mencapai 50% saat browsing.
3. Hilangkan Iklan dengan Atlas Browser
  • Unduh Atlas Browser di play store Android
  • Buka aplikasi tersebut lalu klik start browsing.
  • Klik logo setting yang terdapat di pojok kanan atas.
  • Aktifkan content filter, browsing mode ganti ke mobile, experience bisa di ubah ke LO-FI/TEXT.
  • Dibagian pop-ups pilih block, dan terakhir di Location pilih Off.
  • Saat mengaktifkan conten filter, otomatis browser Atlas akan memblok iklan.
4. Atur konektivitas aplikasi di Android
Tips Irit Bandwidth Data Internet di Android
  • Masuk ke Settings perangkat Android.
  • Pilih Data Usage dan klik ikon Options di kanan atas.
  • Lalu pilih ‘Restrict background data’.
  • Untuk filter beberapa aplikasi scroll ke bawah.
  • Maka akan terlihat aplikasi yang membutuhkan akses internet.
  • Pilih aplikasi yang ingin dibatasi akses datanya hanya dengan WiFi.
  • Sentuh aplikasi tersebut dan centang opsi ‘Restrict background data’.
Dengan menggunakan restrict background data, harus dengan membuka aplikasi tersebut baru akses internet untuk aplikasi tersebut bisa digunakan. Jangan gunakan fitur ini jika oprekers menggunakan messenger (WhatsApp, BBM, LINE, dan lainnya) karena pesan masuk baru diterima saat membuka aplikasinya. Solusinya gunakan restrict bacground data untuk beberapa aplikasi yang diinginkan.

Hemat Penggunaan Data Android


1. Mengunggah YouTube
youtube upload
Mengunggah video ke YouTube dapat memakan data kira-kira 200MB pada setiap video HD yang diunggah. Jadi, jika pengguna mengunggah lima video berdurasi satu menit per bulan, pengguna akan menghabiskan data berukuran gigabyte.
2. Video Chat
videocallilus
Jika pengguna ingin menghemat data, hentikan penggunaan Skype dan FaceTiming atau video call lainnya. Sebenarnya, ini semua tergantung pada aplikasi yang digunakan dan tampilan resolusi obrolan video.
3. Online Gaming
ol game
Jika pengguna merupakan pecinta game online, maka hindari game aksi real-time seperti Asphalt 8, Clash Of Clan, Modern Combat 5 dan sejenisnya. Sebab, game ini diperkirakan memakan data yang tidak sedikit.
4. Music Streaming Dan Video Streaming
music stream
Salah satu penyebab borosnya penggunaan data, yakni music streaming. Jika layanan musik streaming dengan kecepatan 320 Kbps bit rate dapat menghabiskan data 2.4 MB per menit, maka pengguna dapat menghabiskan data sekira 115MB per jam, bahkan jika pengguna hanya mendengarkan beberapa kali per minggu. Jadi sangat disarankan untuk mendengarkan music streaming pada saat tersedia WiFi jika pengguna tidak ingin datanya habis.
Seperti music streaming, video streaming juga dapat memakan banyak data. Menurut Netflix, diperkirakan untuk menonton video streaming akan memakan data 3GB per jam untuk video berkualitas HD.

Nonton Video secara Offline di Youtube Android


Google kini memperbaharui aplikasi streaming video paling populer di dunia. Dengan fitur dan tampilan baru YouTube membuat aplikasi ini menarik untuk diupdate. Dari sisi tampilan YouTube untuk Android sudah mengikuti aplikasi Google lainnya yang menggunakan antar muka khas material design.

YouTube Offile Video
Selain itu fitur menonton video secara offline pun disematkan pada aplikasi ini. Indonesia merupakan salah satu negara yang beruntung untuk fitur baru ini. Selain itu ada negara Filipina dan India. Dengan adanya fitur ini, pengguna YouTube untuk Android bisa menonton video YouTube tanpa harus lagi melakukan streaming video dan menunggu buffering video karena koneksi yang lelet.
Berikut ini langkah-langkah cara nonton video secara offline di Youtube Android:
YouTube Offline
  • Pilih resolusi yang diinginkan. lalu klik OK.
Download Video YouTube
Untuk melihat video yang sudah didownload tersebut, caranya cukup ke menu Offline. Pastikan oprekers mengunduh video tersebut dengan hanya koneksi Wifi saja, agar kouta paket data operator yang digunakan tidak cepat habis. Untuk mengunduh video dengan hanya koneksi Wifi ke Settings YouTube > Offline > Pastikan Add over Wi-Fi only sudah tercentang.
Wi-Fi YouTube Video
Perlu diingat tidak semua video yang di YouTube bisa digunakan untuk ditonton secara offline. Untuk mengunduh video tersebut bisa dengan aplikasi TubeMate. Serta kekurangannya video yang telah diunduh hanya bisa diputar melalui aplikasi YouTube, tidak bisa diputar dengan aplikasi player video yang Anda miliki.

BBM Lambat dan Sering Error?


Di awal kemunculannya, aplikasi BBM di Android langsung diunduh jutaan penggunanya. Aplikasi ini pun sering mendapatkan Update setiap terjadi permasalahan maupun setelah mendapat banyak komplain yang disampaikan penggunanya. Nah apakah aplikasi BBM di Android Oprekers sering mengalami Lemot atau sulit diakses? Sepertinya aplikasi ini berjalan kurang optimal karena penggunaan RAM nya yang cukup boros atau kapasitas RAM pada perangkat sangat minim. Untuk itu sebaiknya coba lakukan beberapa trik ini agar aplikasi BBM di Android selalu berjalan lancar.

AKSES ROOT
mydroidwasroot
Untuk memaksimalkan penggunaan BBM di Android dan meminimalisir konsumsi RAM, Anda diharuskan memiliki perangkat Android yang telah memiliki akses root. Oprekers dapat mencari tambahan informasi mengenai Root karena setiap smartphone memiliki cara berbeda. Solusi lain, Oprekers dapat menggunakan aplikasi Root Framaroot atau Root Master yang tersedia di Google Play Store.

INSTALL DISABLE SERVICE
disable service
Nah jika smartphone Android Oprekers telah memiliki akses root, langkah selanjutnya adalah mendownload aplikasi Disable Service yang juga dapat diunduh dari Google Play Store secara gratis. Sedikit informasi aplikasi Disable Service ini mendukung perangkat Android 2.2 Froyo dan hanya memiliki ukuran 588 KB saja. Setelah selesai mengunduhnya, lanjutkan langkah selanjutnya dengan membuka aplikasi Disable Service dan jika pada layar terdapat perintah Superuser Request, dan diharuskan mengklik Grant yang artinya memberi akses aplikasi ini untuk masuk ke dalam sistem perangkat Oprekers. Untuk pengguna aplikasi Android 2.3 Gingerbread keatas, user diharuskan mengklik usb debugging mode yang biasanya terdapat di Developer Options, di dalam menu Setting.
LANGKAH OPTIMASI
banner-booster-app-review
Setelah smartphone mendapat akses root dan mengizinkan aplikasi Disable Service untuk berjalan, selanjutnya lakukan langkah optimasi dengan cara membuka aplikasi Disable Service. Ketika membuka aplikasi ini, Oprekers akan menemukan daftar aplikasi apa saja yang berjalan pada smartphone seperti Push Service, Upload Service, Pull Ads Service maupun beragam aplikasi pihak ketiga. Oprekers dapat memilih aplikasi BBM Service dan BBM Account Service dengan mencontrengnya dan sebaiknya harus berhati-hati agar tidak mencontreng aplikasi lain.
Kemudian setelah memilih aplikasi BBM yang tampil di layar, Oprekers dapat langsung keluar dari aplikasi dan melanjutkannya dengan me-reboot perangkat Android. Begitu mudah kan? Sekarang Oprekers dapat membuka kembali aplikasi BBM di Android dan merasakan aplikasi ini begitu ringan berjalan pada perangkat Oprekers.
Selain trik di atas, disarankan sering-ering menghapus Cache yang bersarang pada perangkat Android Oprekers, menggunakan bantuan aplikasi pihak ketiga seperti Clean Master atau One Tap Cleaner agar keseluruhan fitur dan aplikasi yang ada di perangkat Android dapat berjalan lebih Optimal.
KESIMPULAN
Tips diatas bisa menjadi pilhan Oprekers agar BBM tidak terasa lambat, dan untuk Oprekers ketahui pilihlah aplikasi pihak ketiga yang sesuai dengan perangkat Oprekers, karena banyak dari aplikasi-aplikasi (booster,dsb) tersebut bukannya meringankan kerja dari perangkat Oprekers, justru membuat Perangkat semakin lambat. Ikuti info-info menarik di OprekAndroid seputar tips dan trik mengenai android.

Cara Memaksimalkan Performa Android Tanpa Root


Proses root atau ‘pembebasan’ akses sistem operasi Android bagi beberapa Pengguna mutlak dibutuhkan untuk memaksimalkan performa smartphone. Banyak yang khawatir dengan rooting Android mulai dari smartphone bisa mati total, rawan virus, hingga hilangnya garansi bisa menjadi mimpi buruk.
Jika Oprekers termasuk golongan pengguna yang belum mau smartphone-nya di-root, ada beberapa tips dan trik mudah yang bisa dipakai untuk meningkatkan performa smartphone. Walaupun hasilnya tidak semaksimal rooting, namun tips ini layak dicoba.
1. Restart smartphone secara berkala
android-restart
Cara ini dapat membuat cache pada aplikasi atau data sisa kegiatan online aplikasi-aplikasi terhapus. Smartphone yang sudah dihidupkan kembali akan terasa lebih cepat dan tidak mudah lag, meski Oprekers menginstal banyak aplikasi.
2. Jangan instal banyak aplikasi
No-Android_thumb
Setelah membeli smartphone, sebaiknya lihat batas kemampuan smartphone dari spesifikasinya. Dengan begitu Kalian bisa tahu jumlah aplikasi ideal yang bisa dijalankan oleh smartphone. Memberi beban pada smartphone justru membuat performanya semakin turun. Semakin banyak aplikasi yang terpasang, otomatis akan banyak memori yang harus dipakai dan akhirnya membuat smartphone semakin lambat. Oleh sebab itu, selalu pasang aplikasi yang benar-benar dibutuhkan saja.
3. Selalu update OS Android
upgrade-android
Rajin mengupdate OS Android atau ROM yang disediakan oleh pabrikan. Update OS dan ROM Android biasanya akan memberikan banyak pembaruan yang membuat performa smartphone lebih baik dan stabil. Dan disarankan membeli smartphone dari vendor-vendor yang memiliki reputasi baik, sehingga pembaruan akan semakin cepat dikeluarkan oleh pabrikan tersebut.
4. Hapus aplikasi secara rutin
delete apps
Nah, dari pada menambah aplikasi yang berujung pada merosotnya performa, lebih baik menghapus aplikasi tidak terpakai dan menggantinya dengan yang baru. Karena seiring dengan berjalannya waktu, ada aplikasi-aplikasi dalam smartphone yang tidak kita butuhkan.
5. Nonaktifkan aplikasi
Disable_app

Kalau Oprekers belum rela menghapus aplikasi yang jarang dipakai, Kalian bisa mengambil jalan pintas untuk tetap meningkatkan performa smartphone, yaitu dengan mematikan atau men-disable aplikasi tersebut. Langkah ini dapat dilakukan di opsi ‘Aplikasi’ di menu pengaturan. Disable atau ‘hentikan’ tidak akan menghapusnya, tetapi menonaktifkannya untuk sementara.
6. Segera update aplikasi
app-updates1
Secara rutin, developer aplikasi Android pasti akan menerbitkan pembaruan atau update pada aplikasi buatan mereka di Google Play. Meski notifikasi update terkadang terasa menjengkelkan, lebih baik Anda tidak menghiraukan pemberitahuan tersebut. Rutin mengupdate aplikasi dapat memperbaiki kesalahan sistem atau bug pada aplikasi tersebut. Beberapa bahkan menyediakan fitur baru yang bisa mendongkrak performa smartphone. 

Cara Mengamankan Andoid Dari Virus


Berikut cara jitu mengamankan Android dari virus:
1. Nonaktifkan unknown sources
Menginstall aplikasi dari luar non Google Play memang tidak direkomendasikan. Hal ini yang menjadi penyebab utama Android terserang virus. Pengguna banyak terjebak dengan paket instalasi aplikasi. Aplikasi yang dimodifikasi biasanya diunduh secara tiba-tiba jika mengunjungi situs bajakan, judi atau situs-situs dewasa.
  • Masuk ke menu Settings perangkat Android.
  • Di sub-menu Personal, pilih Security.
  • Scroll ke bawah dan nonaktifkan ‘Unknown sources’.
  • Dengan cara ini dapat memblokir instalasi aplikasi di luar Play Store.
disable unknown sources
2. Install antivirus
Antivirus merupakan penangkal program jahat. Banyak antivirus populer di PC mudah didapatkan di Android. Sebut saja Kaspersky, Avast, AVG, Norton, Lookout security dan lainnya. Kesemua aplikasi terdapat yang berbayar, free premium hingga gratis. Pastikan selalu update databases antivirus untuk proteksi lebih.
Android security
3. Aktifkan opsi Verify Apps di Google Settings
Cara ini merupakan barisan pertahan sistem keamanan di Android. Aplikasi yang diinstall di luar play store akan dicek apakah mengandung kode-kode jahat/berbahaya atau tidak. Verify Apps adalah fitur dari aplikasi Google services dan akan memberitahukan aplikasi yang berbahaya sebelum menginstallnya.
  • Buka Google Settings pada perangkat Android.
  • Pilih opsi ‘Verify Apps’ lalu centang.
  • Atau bisa melalui menu Settings perangkat > Security, centang Verify Apps.
Verify app android
4. Pintar Memilih Aplikasi di Play Store
Ingat dengan aplikasi BBM palsu di Play Store? Mudahnya para developers mengupload aplikasi di pasar android menjadi kekurang sistem operasi ini. Meski aplikasi-aplikasi palsu tersebut bukan virus, tepatnya adware tetap saja merupakan program yang merugikan. Berikut tips mengatasinya:
  • Di aplikasi yang akan diunduh, lihat komentar dan rating terlebih dahulu.
  • Lihat Developer yang membuat aplikasi tersebut. Jika ada logo Top Developer, maka akan aman.
  • Cek permission detail pada aplikasi tersebut.
  • Hindari mengunduh aplikasi berkonten dewasa.
5. Update Versi Android terbaru
Google dan vendor bekerja sama untuk meningkatkan keamanan di Android. Di Android Lollipop terdapat fitur keamanan yang ditingkatkan seperti enkripsi dan SELinux.

Tips BackUp APK File Di Android


Membackup data merupakan hal yang tidak bisa dianggap sepele. Hal ini dilakukan guna mencegah kehilangan data atau file penting. Biasanya para pengguna android membutuhkan aplikasi/layanan untuk mebackup aplikasi, kontak, percakapan SMS/MMS, file multimedia seperti foto dan video dan file lainnya.
Berikut ini tips backup kontak, APK dan file di Android untuk pengguna baru (newbie guide).
1. Backup aplikasi dengan AppMonster
AppMonster merupakan aplikasi yang powerfull untuk membaackup aplikasi. Aplikasi ini tidak memakan banyak ruang penyimpanan. Serta dapat digunakan untuk perangkat Android yang belum di root.
  • Unduh aplikasi AppMonster free atau pro di Play Store 
  • Buka AppMonster dan klik opsinya di sudut kanan atas
  • Pilih ’Backup All’
  • Atau jika tidak ingin backup semua file, klik file aplikasi yang diinginkan dan klik ‘Backup’
Backup APK APPmonster
2.  Cara Backup Kontak
Cara backup kontak disini dengan cara manual. Artinya mengambil file kontak (.vcf). File tersebut bisa digunakan untuk mengimpor kontak ke perangkat non Android atau mengimpor kontak ke akun Google lainnya.
  • Buka aplikasi Kontak/People di perangkat Android oprekers
  • Tap pada menu opsi
  • Pilih Import/Export. Untuk backup kontak pilih ‘Export to storage’
  • Akan ada dialog export contacts. Klik Ok
  • Ke File Manager, backup file berekstensi .vcf
3. Backup SMS dan MMS
Aplikasi Easy Backup & Restore merupakan salah satu aplikasi backup terbaik. Aplikasi ini gratis dan bisa menyimpan ke cloud system seperti Dropbox, Google Drive dan One Drive (Microsoft).
  • Unduh aplikasi Easy Backup & Restore di Play Store
  • Buka aplikasi tersebut dan akan ada dialog untuk melakukan backup. Klik ‘Yes’
  • Pilih kategori yang akan dilakukan backup. Kemudian klik ‘Ok’ lagi
  • Akan muncul kolom dialog untuk backup di SD Card, Gmail, Dropbox, Google Drive, dan One Drive
  • Jika memilih SD Card, Oprekers bisa kustomisasi folder backup-nya dengan klik ‘browse’
Easy Backup & Restore
4. Cara Backup foto dan video di Google+
  • Buka aplikasi Google+ di perangkat yang Oprekers miliki
  • Ke Account Settings, di sub-menu General Settings tap pada ‘Auto Backup’
  • Klik ‘On’ pada Auto Backup yang terdapat di atas
  • Di Backup Settings > Back up Photos, pilih ‘Over Wi-Fi Only’
  • Ke aplikasi Photos, geser ke kanan dan pilih ‘On Device’
  • Pilih folder lain selain kamera untuk melakukan backup foto atau video untuk di backup otomatis jika tersedia koneksi Wi-Fi.
Backup foto & Video Google+
5. Backup file melalui Dropbox
Siapa yang tak kenal dengan aplikasi ini? Pengguna dropbox terus menyingkat seiring banyaknya pengguna yang melakukan peyimpanan data melalui layanan awan.
  • Unduh aplikasi Dropbox melalui Play Store
  • Buka aplikasi lalu login/register terlebih dahulu
  • Untuk mengunggah file yang ingin di backup, cukup klik ‘Upload here’
  • Selain melakukan backup data, Oprekers juga bisa membagikan file/copy link yang telah diunggah sebelumnya
  • Caranya dengan klik tanda panah di sebelah kanan nama file dan pilih ‘Share’
  • Untuk copy link, setelah menekan opsi ‘Share’ Oprekers bisa memilih ‘Copy link’

Mempercepat Google Chrome Di Android








Google Chrome merupakan aplikasi browsing yang sangat populer didunia maya, dan di android Google Chrome juga paling rae digunakan daripada aplikasi browsing lainnya, tetapi sayangnya Google Chrome di android masih kurang stabil dan memuaskan karena sering terjadi kontradiksi di OS android, tetapi anda yang menggunakan smartphone Android dan menggunakan aplikasi Google Chrome di Android ga usah kawatir karena semua masalah diatas dapat kita pecahkan dengan menggunakan langkah-langkah berikut:

1) Bukalah aplikasi Chrome di perangkat Android Anda dan ketik "chrome://flags/#max-tiles-for-interest-area" atau  copy/ paste melalui ponsel Anda.
Mempercepat Google Chrome Di Android
Mempercepat Google Chrome Di Android
Langkah di atas memungkinkan browser untuk menggunakan memori RAM hingga 512 MB, jauh dari versi default yang hanya sebesar 64 MB dan juga bisa menurunkan frame rate. Caranya cukup sentuh kotak yang ada di bawah tulisan `Maximum tiles for interest area` dan pilih angka 512 dan tekan `Relaunch Now`.

2) Langkah selanjutnya, ketik "chrome://flags/#enable-new-ntp" dengan cara menyentuh kotak yang ada di bawah tulisan `Enable the new NTP` dan ganti pengaturan Default dengan Enable, lalu pilih `Relaunch Now'.

Mempercepat Google Chrome Di Android
Mempercepat Google Chrome Di Android

Dengan dua langkah sederhana di atas, peramban Chrome Anda di perangkat Android dijamin akan berjalan jauh lebih cepat dan menjadi lebih responsif. Selamat mencoba dan semoga nbermanfaat.