1. Hapus Program Yang Tidak Penting
Perhatikan program yang tidak penting atau yang tidak pernah dipakai yang terinstall dalam PC atau Laptop, hapus program tersebut karena program itu akan memakan resource, baik di harddisk maupun RAM, uninstall saja dengan cara :
klik [Start] klik [Control Panel] klik [Uninstall a Program] hapus program.
2. Defragment Harddisk
Defragment Harddisk dilakukan untuk memperbaiki harddisk ‘fragmented’ atau ‘fragmentasi’. Ini disebabkan PC atau Laptop terlalu sering diinstall atau uninstall program. ‘Fragmented’ atau ‘fragmentasi’ harddisk menimbulkan kinerja PC atau Laptop menurun karena Fragmentasi pada harddisk membuat PC atau Laptop bekerja extra keras, karena harddisk mencari data/file/program di lokasi yang terpencar-pencar.
Defragment Harddisk bisa anda lakukan dengan cara :
klik [Start] klik [All Program] klik [Accessories] klik [System Tools] klik [Disk Defragmenter] lakukan Defragment Harddisk pada semua driver PC atau laptop.
3. Kurangi Program Yang Bekerja Pada StartUp
Aplikasi yang bekerja pada waktu StartUp Windows akan secara berjalan secara otomatis saat PC atau Laptop dinyalakan. Itu artinya komputer membutuhkan waktu tambahan untuk membuka program-program tersebut di background. Padahal tidak semua aplikasi tersebut digunakan, ini berakibat PC atau Laptop pada waktu StartUp sangat lambat. Untuk menghilangkan aplikasi yang bekerja pada waktu startup lakukan hal berikut,
klik [Start] klik [Run] ketik [MsConfig] klik [OK] klik [Startup] hilangkan centang yang ga’ penting, klik [OK] restart PC atau Laptop.
4. Backup Font Yang Tidak Digunakan
Font/Huruf yang terinstall di PC atau Laptop umumnya mencapai angka ribuan. Pertanyaannya, berapa persen sih yang sering digunakan? Kecuali agan sering bermain di aplikasi design grafis, tapi jika tidak maka tentu font-font ini sangat jarang tersentuh. Semua font tersebut akan ter-load oleh OS. Pindahkan/Backup font-font tersebut (yang tidak terpakai), dengan cara :
dari [Control Panel] klik [Appearance and Personalization] pilih [Fonts] buat folder baru untuk backup font yang tidak terpakai, pindahkan font yang tidak terpakai pada folder backup.
5. Buang Data Yang Tidak Penting
Data yang tersimpan dalam PC atau Laptop membutuhkan ruang harddsik, sebaiknya semua data-data yang dirasa ga’ penting di hapus saja. Karena data-data yang memenuhi harddisk bisa membuat kinerja PC atau Laptop menjadi lambat. Jangan lupa buang juga data-data yang berada pada kotak sampah atau recycle bin, temporary folder dan cache internet browser. Periksa dulu sisa ruang harddisk agan dengan cara :
klik [My Computer] pada drive yang akan diperiksa klik kanan dan pilih [Properties] (Used Space/Ruang Yang Terpakai dan Free Space/Yang Masih Kosong atau sisa Ruang Kosong).
6. Kurangi Visual Effect
Kurangi sedikit efek-efek yang kurang penting, atau bahkan hilangkan saja jika rasa mengganggu penglihatan. Langkah-langkahnya untuk mengurangi/menghilangkan Visual Effect adalah,
klik [Start] kemudian ketik [System Properties Performance] pada kotak [Search] pilih aplikasi yang muncul. Pilih tab [Visual Effects] hilangkan centang yang dirasa ga’ penting, terakhir klik[OK].
7. Periksa Virus pada PC atau Laptop
Saya sarankan agar selalu memasang Anti Virus yang selalu terUpdate (Meskipun saya tidak pernah menggunakan Anti Virus pada Laptop), apalagi jika anda seorang pengguna Internet, maka sangat wajib Anti Virus terinstall pada PC atau Laptop, dan lakukan Scan PC atau Laptop minimal satu minggu sekali. Karena menurut saya Virus dapat menyebabkan PC atau Laptop menjadi lambat kinerjanya, karena Virus biasanya dipanggil pada saat booting dan tinggal di memory. Bahkan beberapa virus sengaja memenuhi memory dan memperlambat kerja PC atau Laptop.
8. NonAktifkan System Index Search
Proses Index oleh Windows 7 bekerja setiap waktu dan memakai sejumlah memori. Terlebih lagi, proses ini membutuhkan space tersendiri di harddisk untuk menyimpan file yang terindeks. Semakin banyak file di dalam komputer maka semakin banyak pula kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan. Maka nonaktifkan proses index agar performa Windows 7 agan menjadi lebih baik, dengan cara :
klik [Start] pada kotak [Search] ketik [Services.msc] tekan [Enter] cari [Windows Search] dan pilih [Stop] atau [Disable].
9. Percepat Proses Shutdown
Windows 7 dalam proses shutdown memang sudah cukup cepat, tapi ga’ ada salahnya jika kita menghendaki yang lebih cepat lagi dari fitur bawaanya, caranya adalah,
klik [Start] ketik [Regedit] pada kotak [Search] tekan [Enter] lalu cari dan buka [HKEY-LOCAL_MACHINE] [SYSTEM] [CurrentControlSet] [Control] bagian kanan klik kanan pada[WaitToKillServiceTimeOut] pilih [Modify] kemudian ubah nilai defaultnya menjadi lebih kecil untuk mempercepat. Klik [OK]
10. Kurangi Service Yang Tidak Diperlukan
Me-nonaktifkan service yang tidak diperlukan dapat meningkatkan kecepatan booting system PC atau Laptop. Berikut diantaranya beberapa service yang saya rasa anda perlu menon-aktifkannya, karena sangat berpengaruh pada kecepatan PC atau Laptop agan, diantaranya :
- Application Experience;
- Diagnostic Policy Service;
- Distributed Link Tracking Client;
- IP Helper;
- Offline Files;
- Portable Device Enumerator Service;
- Protected Storage;
- Secondary Logon;
- Security Center;
- Tablet PC Input Service;
- TCP/IP NetBIOS Helper;
- Windows Error Reporting Service;
- Windows Media Center Service Launcher.
Langkahnya untuk menon-aktifkan Service tersebut,-> klik [Start] ketik [Services] pada kotak [Search] klik kanan pada Service yang ingin dirubah statusnya, pilih [Properties] pada startup type tentukan pilihannya, diantaranya :[Automatic (Delayed Start)] – [Automatic] – [Manual] – [Disable]. Klik [OK] lalu [Restart] PC atau Laptop.
11. Jangan menyimpan dokumen di dalam drive tempat terinstalnya OS (biasanya drive C). Jika sudah terlanjur tersimpan di sana, silahkan move ke drive yang lain.
Semoga bermanfaat..!!!