a. Cara Kerja PM
Modulation ini menggunakan perbedaan
sudut fasa dari sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital.
Pada cara modulasi ini amplitudo dan frekuensinya tetap, sedang phasa-nya yang
berubah-ubah.
Cara modulasi ini yang paling baik
tetapi juga paling sukar. Biasanya dipergunakan untuk pengiriman data
dalam jumlah yang banyak dan dalam kecepatan yang tinggi.
b. Tekhnik Phase Modulasi (PM)
Phase modulasi merupakan bentuk modulasi
yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari sinyal pembawa.
Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga bervariasi karena variasi fase
dan tidak merubah amplitudo pembawa. Phase modulasi jarang digunakan karena
memerlukan perangkat keras penerima yang lebih kompleks. Keuntungan phase
modulasi adlah potensi gangguan dan daya yang dibutuhkan lebih kecil.
c. Penerapan Phase Modulasi (PM)
Dalam proses modulasi ini fase dari
frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan status sinyal
informasi digital. Sudut fase harus mempunyai acuan kepada pemancar dan
penerima. Akibatnya, sangat diperlukan stabilitas frekuensi pada pesawat
penerima. Guna memudahkan memperoleh stabilitas frekuensi pada penerima,
kadang-kadang dipakai untuk suatu teknik yang koheren dengan PSK yang
berbeda-beda.
d. Kekurangan dan Kelebihan
Kekurangan :
1.
Lebih rumit dibandingkan AM.
Kelebihan :
1. Potensi noise (gangguan atmosfir) lebih kecil
- Frekuensi Shift Keying (FSK)
Dalam modulasi
FM, frekuensi carrier diubah-ubah harganya mengikuti harga sinyal pemodulasinya
(analog) dengan amplitude pembawa yang tetap. Jika sinyal yang memodulasi
tersebut hanya mempunyai dua harga tegangan 0 dan 1 (biner/ digital), maka
proses modulasi tersebut dapat diartikan sebagai proses penguncian frekuensi
sinyal. Hasil gelombang FM yang dimodulasi oleh data biner ini kita sebut
dengan Frekuensi Shift Keying (FSK).
Gambar 3:
Sinyal FSK Dalam system FSK (Frequency Shift Keying ), maka simbol 1 dan 0
ditransmisikan Secara berbeda antara satu sama lain dalam satu atau dua buah
sinyal sinusoidal yang berbeda besar frekuensi nya. Berikut adalah gambar
Gambar Modulator FSK (FrekuensiShift Keying)
Gambar
4 : Block diagram FSK
Cara
Kerja Modulator FSK runtun data biner diaplikasikan / diinputkan pada on off
level encoder. Pada bagian keluaran encoder, simbol 1 di representasikan oleh
konstanta amplitudo, sedangkan simbol 0 di representasikan oleh bilangan 0 atau
kosong. Sebuah inverter ditambahkan pada bagian bawah. Jika masukan dari
inverter tersebut adalah 0, maka keluarannya menjadi atau dengan kata lain,
jika input maka keluaran menjadi 0. Multiplier atau pengali berfungsi sebagai
saklar/switch yang berhubungan dengan pembawa agar berada dalam kondisi on dan
off. Jika masukan dari pengali adalah maka pembawa (carrier) akan menjadi on
(off). Jika symbol yang ditransmisikan adalah 1, maka carrier dari upper
channel menjadi on dan bagian lower channel menjadi off. Sedangkan jika symbol
yang di transmisikan adalah 0, maka carrier dari upper channel menjadi off dan
bagian lower menjadi on. Sedangkan jika symbol yang di transmisikan adalah 0,
maka carrier dari upper channel menjadi off dan bagian lower menjadi on.
Sehingga keluaran dari modulator yang merupakan perpaduan dari dua buah carrier
yang berbeda frequensi dikendalikan oleh nilai masukan pada modulator tersebut.
Modulator FSK ( Pemancar Binary FSK)
Dengan
FSK biner,pada frekuensi carrier tergeser (terdeviasi) oleh input data
biner.Sebagai konsekuensinya, output pada suatu modulator FSK biner adalah
suatu fungsi step pada domainfrekuensi. Sesuai perubahan sinyal input biner
dari suatu logic 0 ke logic 1, dan sebaliknya, output FSKbergeser diantara dua
frekuensi: suatu „‟mark‟‟ frekuensi atau logic 1 dan suatu “space” frekuensi
atau logic 0.Dengan FSK biner, ada suatu perubahan frekuensi output setiap
adanya perubahan kondisi logic padasinyal input. Sebagai konsekuensinya, laju
perubahan output adalah sebanding dengan laju perubahan input.Dalam modulasi
digital, laju perubahan input pada modulator disebut bit rate dan memiliki
satuan bit per second (bps). Laju perubahan pada output modulator disebut baud
atau baud rate dan sebandingdengan keterkaitan waktu pada satu elemen sinyal
output. Esensinya, baud adalah
kecepatan
simbol perdetik. Dalam FSK biner, laju input dan laju output adalah sama;
sehingga, bit rate dan baud rate adalahsama. Suatu FSK biner secara sederhana
diberikan seperti Gambar
Kinerja
Binary FSK Kita mulai dengan menganalisa kinerja
pada matched filter coherent yang dalam hal ini menggunakan correlation
detector. Kinerja system correlation detector untuk system komunikasi biner
dinyatakan dalam bentuk persamaan berikut:
Penurunan ini
didasari asumsi (anggapan) bahwa keduia sinyal memiliki priority probability
yang sama.Untuk aplikasi system FSK, dimana
sehingga E dan r
diberikan sebagai
Aplikasi FSK
·
Digital Enhanced Cordless Telecommunications
(DECT) adalah standar komunikasi digital, terutama digunakan untuk membuat
system telepon tanpa kabel. Ini berasal di Eropa.
·
AMPS (Advance MobIle Phone Service) adalah
teknologi mobile telephon generasi pertama (1G) yangmasih menggunakan system
analog FDMA (Freqwency Division Multiple Access).
·
CT2 adalah standar telepon tanpa kabel yang
digunakan pada awal tahun sembilan puluhan untuk memberikan layanan telepon
jarak pendek proto-mobile di beberapa negara di Eropa. Hal ini dianggap sebagai
pelopor untuk sistem DECT populer.
·
ERMES (Radio Eropa Messaging System) adalah
sistem radio paging pan-Eropa.
·
Land Mobile Radio System (LMRS) adalah istilah
yang menunjukkan suatu sistem komunikasi nirkabel (s) yang dimaksudkan untuk
digunakan oleh pengguna kendaraan darat (ponsel) atau berjalan kaki(portabel).
Sistem tersebut digunakan oleh organisasi darurat pertama yang merespon,
pekerjaan umumorganisasi, atau perusahaan dengan armada kendaraan besar atau
staf lapangan banyak.
·
Modem
Modem
merupakan singkatan dari modulator - demodulator. Modulator artinya penumpangan
isyarat, demodulator pengambilan isyarat. Seperti penumpang bus yang masuk dari
halte A keluar di halte B,maka halte A adalah modulator, halte B adalah demodulator.
Pada pengiriman data digital, isyarat yang ditumpangkan ke modem dalam hal ini
adalah isyaratdata digital dengan format komunikasi serial tak singkron (gambar
1). Data berupa urutankeadaan tegangan masukan 0V atau 5V (standar TTL) yang
mewakili keadaan logika 0 atau 1.format data serial taksingkron terdiri dari
start bit (logika 0 tanda mulai), 8bit data (bisa atau 1),dan stop bit (logika
1 sebagai tanda akhir). Pada saat tidak mengirim data kondisi output
deviceberlogika 1 (mark), sehingga untuk memulai pengiriman data (start bit)
berlogika 0 (space),selesai pengiriman data kembali ke kondisi mark. Modulator
pada modem Modulator mengubah isyarat data serial menjadi isyarat isyarat
audio. Input modulator berupa sinyal data serial, outputnya berupa audio.
Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi dari sinyal pembawa
(carrier) dan siap untuk dikirimkan. Lihat gambar berikut.
Demodulator
pada modem Pada demodulator mempunyai fungsi
kebalikan dari modulator yaitu inputx berupa frequensi audio outputnya berupa
isyarat data serial. Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi
(yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehimgga
informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Selanjutnya susunan peralatan
komunikasi data melalui modem adalah seperti gambar dibawah. Komputer atau
mikrokontroller yang berkomunikasi dengan komputer atau mikreokontroller lain
pada jarak jauh masih memerlukan transmisi data yang berupa radio atau telepon.